Thursday 14 November 2013

Filem ' Soekarno ' terbitan produksi sinetron Indonesia akan ditayangkan di Malaysia


Jakarta - Nampaknya salah satu filem yang paling ditunggu tahun ini , ' Soekarno ' , tidak hanya akan ditunggu penayangannya di Indonesia. Di beberapa negara lain juga, ia akan muncul di pawagam .

Untuk itu, Hanung Bramantyo beserta pasukan produksi ketika ini sedang menyiapkan versi antarabangsa filem sejarah presiden pertama Republik Indonesia tersebut .

"Kita tengah cuba untuk pasaran antarabangsa , " kata Hanung Bramantyo dalam sidang akhbar di Senayan City , Jakarta Selatan pada hari Khamis ( 14/11/2013 ) .

Hanung menambah, terdapat beberapa perbezaan untuk versi kebangsaan dan antarabangsa.

" Untuk antarabangsa ada beberapa babak yang dihilangkan. Lebih ditekankan lagi unsur nasionalismenya . Supaya mereka faham, kenapa saya buat filem ni ," jelas Hanung .

"Untuk yang ditayangkan di sini , saya lebih detailkan lagi. Sebab saya nak sampaikan pada masyarakat Indonesia secara terperinci visi dan misi Soekarno, " tambahnya lagi .

Foto : DetikHot

Keseluruhannya , Hanung Bramantyo tetap menarik melalui jalanb cerita yang sama iaitu, ada seorang lelaki bernama Soekarno yang mempunyai misi yang penting.

Untuk tontonan antarabangsa , tiga negara dirancang untuk ditayangkan .

"Di Malaysia , Singapura dan Timor Leste akan ditayangkan serentak . Tapi untuk Jepun dan Belanda kita masih tunggu , " tambah Amrit Raam Punjabi sebagai wakil dari Multivision Plus . - DetikHot



Film 'Soekarno' Akan Dibuat Dua Versi

M Iqbal Fazarullah Harahap - detikhot
Kamis, 14/11/2013 15:09 WIB


Jakarta - Salah satu film yang paling ditunggu tahun ini, 'Soekarno', sepertinya tidak hanya ditunggu penayangannya di Indonesia. Tapi beberapa negara lain pun akan menjadi tujuan penayangan film tersebut.


Demi mewujudkan hal itu, Hanung Bramantyo beserta tim saat ini sedang menyiapkan versi internasional dari film sejarah presiden pertama Republik Indonesia tersebut.



"Jadi sekarang kita sedang uber untuk rilis secara internasional," buka Hanung Bramantyo saat jumpa pers di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2013).



Hanung melanjutkan, terdapat beberapa perbedaan untuk versi nasional dan internasional.



"Untuk internasional ada beberapa bagian yang dihilangkan. Lebih dikentalkan lagi nasionalismenya. Agar mereka paham, mengapa saya buat film ini," jelas Hanung.



"Sedangkan yang ditayangkan di sini, saya lebih detail. Karena saya ingin menyampaikan pada masyarakat Indonesia secara rinci visi dan misi Soekarno," sambungnya.



Terlepas dari perbedaan itu, Hanung Bramantyo tetap menarik benang merah yang sama. Yaitu, ada seorang laki-laki bernama Soekarno yang mempunyai misi yang penting.



Untuk penayangan secara internasional, direncanakan lebih dari tiga negara akan disambangi.



"Di Malaysia, Singapura dan Timor Leste akan diputar secara bersamaan. Tapi untuk di Jepang dan Belanda kita masih nunggu kabar," tambah Amrit Raam Punjabi selaku perwakilan dari Multivision Plus.

Rombongan bantuan Malaysia tiba di Tacloban, Filipina

Tacloban - FILIPINA. Tiga wisatawan hanya bergantung pada sebotol air selama tiga hari untuk melanjutkan kehidupan di kota yang dibadai topan ini .
    
Jonalyn Dela Pena , 26 , berkata dengan sebotol air itulah , dia bersama seorang bibi dan seorang sepupunya , melanjutkan kehidupan karena tidak ada makanan di daerah itu .
    
" Tidak cara untuk kami keluar dari sini atau mengirim pesan kepada keluarga kami di Manila , " kata Dela Pena kepada Bernama di sini hari ini .
    
Tiga wisatawan tersebut , yang datang berlibur ke kota ini , terdampar sampai sekarang ketika bertebaran dibadai Taufan Haiyan Jumat lalu .
    
Mereka yang selamat dalam bencana alam itu ditemukan sangat membutuhkan tempat tinggal , selain menghadapi krisis makanan dan kesehatan .
        
Banyak yang berkampung di Bandara Tacloban dan semakin banyak tersedia menuju ke bandara ini untuk mencari tempat berteduh .
    
Sementara itu , presiden klub Putera 1Malaysia ( KP1M ) Datuk Abdul Azeez Abdul Rahim mengatakan hampir 2.000 korban bencana alam itu sedang menunggu untuk meninggalkan kota ini dengan pesawat militer dan komersial lokal .
    
" Berdasarkan laporan yang diterima , masalah paling besar di sini adalah urusan menyimpan pasokan air minum , diikuti makanan seperti beras , roti , sarden dan biskuit , " katanya kepada wartawan setelah menyerahkan air botol , mie instan , beras dan biskuit kepada korban di sini .
    
Sebanyak 30 relawan Malaysia , termasuk dokter dan wartawan , yang dipimpin Abdul Azeez , dan anggota Angkatan Bersenjata Malaysia , tiba di sini dengan dua pesawat Charlie C - 130 Angkatan Udara Malaysia pada pukul 6.30 sore ( waktu setempat ) kemarin .
    
Pesawat itu juga membawa makanan dan obat - obatan sumbangan pemerintah Malaysia melalui KP1M dan Dewan Keamanan Nasional .
        
Abdul Azeez mengatakan sebuah klinik akan dibuka hari ini oleh relawan Malaysia di bandara di sini , sementara obat - obatan serta perlengkapan medis juga akan disebarkan ke beberapa klinik yang dibuka pasukan militer Filipina di sekitar daerah ini .
    
Menurut dia , setelah ini , relawan KP1M akan bergerak dengan kendaraan militer ke sebuah pusat evakuasi sekitar 40 kilometer dari sini .
    
" Kami juga akan pergi ke ' ground zero ' untuk meninjau keadaan di sana dengan diiringi tentara Filipina alasan keamanan , " katanya . - Bernama



Laman Pergerakan Hijab Singapura dihapuskan dari Facebook

Pergerakan Hijab Singapura di laman Facebook , yang mendapat lebih 26,000 Likes dalam tempoh beberapa minggu,  telah dikeluarkan dari Facebook atas sebab-sebab yang tidak diketahui hari ini.

Kumpulan Facebook telah menggesa kerajaan Singapura untuk melonggarkan larangan ke atas pemakaian hijab, tudung Islam, untuk wanita yang bekerja dalam organisasi sektor awam yang memerlukan pakaian seragam .

Terdapat petunjuk bahawa pergerakan itu mengumpul lebih ramai sokongan sebelum penyingkiran halaman. Berdasarkan Google,  didapati bahawa pentadbir telah berkongsi petikan yang berkaitan dengan hak-hak wanita dan isu hijab minggu ini , dan ini telah menjadi viral dengan beratus-ratus perkongsian di Facebook.

Pautan meningkat, dengan bilangan orang yang "menentang" Page ini mengatasi bilangan orang-orang "menyokong" dan menunjukkan bahawa peserta halaman ini masih aktif menyokong terhadap pengharaman hijab.

Setakat ini, kerajaan tidak berubah pendiriannya mengenai isu itu. Timbalan Perdana Menteri Teo Chee Hean berkata, kerajaan perlu mengekalkan keharmonian dalam masyarakat walaupun ia memahami pandangan masyarakat. Beliau memberitahu The Straits Times:

" Setiap masyarakat apabila ia menekan untuk kepentingan sendiri perlu ingat bagaimana ia mempengaruhi masyarakat lain dan bagaimana pandangan orang lain."

Bermasalah untuk membolehkan hijab ?

Perdebatan telah tercetus sejak beberapa minggu. Pada bulan September, seorang peserta forum bertanya mengapa jururawat di Singapura tidak dibenarkan memakai hijab. Pengharaman itu terpakai kepada wanita Islam dalam pasukan polis dan tentera , walaupun orang-orang Sikh dalam perkhidmatan awam dibenarkan memakai serban mereka di tempat kerja.

Yaacob Ibrahim, menteri komunikasi dan maklumat berkata bahawa membenarkan tudung akan " sangat bermasalah " bagi sesetengah profesion dan meminta masyarakat Melayu -Muslim , yang mewakili 15 peratus daripada rakyat Singapura agar bersabar .

Fellowship Persatuan Pelajar Islam juga telah bercakap mengenai perkara itu , dengan alasan bahawa membenarkan hijab tidak akan menjejaskan keharmonian agama . Wakil memberitahu hari ini bahawa :

Terdapat banyak bukti dalam masyarakat maju yang lain untuk menunjukkan bahawa membenarkan perempuan Islam memakai tudung [ editor : yang tudung dan hijab adalah sinonim ] tidak menjejaskan integrasi dan perpaduan sosial . Dan, dalam kes jururawat yang memakai tudung di negara-negara Baratmereka dapat melaksanakan tugas mereka secara profesional.

Tech di Asia masih mencuba untuk menghubungi pentadbir laman Facebook berhubung hal ini . Disunting oleh : Steven Millward ) - TECH IN ASIA


Singapore ‘Hijab Movement’ Facebook page mysteriously disappears

November 14, 2013at 12:31 pmby Terence Lee
Screen Shot 2013-11-14 at 11.47.15 AM


This snapshot was captured by Google on November 13 at around 10am Singapore time.

The Singapore Hijab Movement Facebook page, which garnered over 26,000 likes in the span of a few weeks, has been removed from Facebook for unknown reasons yesterday.

The Facebook group has called on the Singapore government to loosen its ban on the wearing of the hijab, a Muslim headscarf, for women who work in public sector organizations that require a uniform.

There was every indication that the movement was gathering even more steam prior to the page’s removal. A Google cache of the page showed that the administrator has been sharing quotes pertaining to women’s rights and the hijab issue this week, and these postings have gone viral with hundreds of shares on Facebook.

Engagement appeared to be high too, with the number of people “talking about this” outstripping the number of likes, indicating that the page’s participants are still actively advocating against the hijab ban.

So far, the government has not shifted its stance on the issue. Deputy Prime Minister Teo Chee Hean said that the government has to maintain social harmony even though it understands the community’s views. He told The Straits Times:

Every community when it presses for its own concerns must bear in mind how that affects other communities and how others might see it.

Problematic to allow the hijab?

The debate has been raging for weeks. In September, a participant at a forum asked why nurses in Singapore were not allowed to wear the hijab. The ban applies to Muslim women in the police force and Armed Forces, even though Sikh men in public service are allowed to wear their turbans on the job.

Yaacob Ibrahim, the minister for communication and information, said that allowing the headscarf would be “very problematic” for some professions, and asked the Malay-Muslim community, which represents 15 percent of Singaporeans, to remain patient.

The Fellowship of Muslim Students Association has also spoken out on the matter, arguing that allowing the hijab would not affect religious harmony. A representative told Today:

There is much evidence in other advanced societies to show that allowing Muslim girls to wear the tudung [editor: the tudung and hijab are synonymous] does not affect integration and social cohesiveness. And, in the case of nurses, who don the hijab in Western countries [...] they are able to perform their duties professionally.

Tech in Asia is attempting to contact the administrators of the Facebook page.

(Editing by Steven Millward)

Bacaan lanjut : Tech In Asia

Kes kemalangan anaknya, Ahmad Dhani mengaku tidak berdoa kepada Tuhan

Jakarta - Ahmad Dhani sudah menghabiskan perbelanjaan sebanyak RM 550,000 berkaitan kes kemalangan anaknya Dul yang mengorbankan 7 orang. Dia merasakan peruntukannya sudah cukup besar dan menganggap sudahpun mengambil tanggungjawab sewajarnya ke atas keluarga mangsa-mangsa.

"Kes ini telah menelan belanja RM550,000. Jadi saya bertanggungjawab penuh bukan bermakna mahu mengelak pertuduhan atau apa pun." katanya.

Seperti biasa, Dhani menekankan bahawa dirinya pasrah dengan kejadian tersebut. Menurutnya lagi, sebagai bapa dia hanya mampu memberi dorongan kepada Dul.

"Saya pasrah kerana saya yakin apa juga yang terjadi, yang menanggung adalah saya dan Dul, bukan orang lain. Jadi, jika ke penjara juga tak mengapa," tuturnya.

Begitu juga dengan doa, Dhani mengaku dia tidak berdoa kepada Tuhan. Dia hanya menyerahkan kepadaNya.

"Saya tak mohon doa., saya tak meminta apa-apa dari Tuhan. Terpulanglah kepada Tuhan bagaimana." katanya lagi.

Foto : Detik.com

Habiskan Rp 2 Miliar, Dhani Anggap Sudah Bertanggung Jawab Pada Korban Dul

Mahardian Prawira Bhisma - detikhot
Kamis, 14/11/2013 13:51 WIB


Jakarta - Ahmad Dhani sudah menghabiskan biaya sebesar Rp 2 miliar terkait kecelakaan sang anak, Dul yang menewaskan 7 orang. Merasa pengeluaran sudah terlalu besar, Dhani pun menganggap sudah bertanggung jawab sepenuhnya kepada korban.


"Kasus ini sudah menelan Rp 2 miliar. Jadi, saya bertanggung jawab penuh, bukan dimaksudkan untuk menghilangkan pidana atau menghilangkan apapun," ujarnya.



Lagi-lagi, Dhani menekankan dirinya pasrah atas perkara tersebut. Menurutnya, sebagai orangtua ia hanya bisa memberi dorongan kepada Dul.



"Saya pasrah karena saya yakin apapun yang terjadi, yang naik pangkat itu saya sama Dul, bukan yang lain. Jadi, mau masuk penjara juga nggak apa-apa," tuturnya.



Begitu juga dengan doa. Dhani mengaku dirinya tak meminta doa kepada Tuhan. Ia hanya bisa berserah.



"Saya nggak minta doa, saya nggak minta doa sama Tuhan. Ya terserah Tuhan saja," katanya.

Rupiah jatuh, hutang Indonesia meningkat

Jakarta - Lemahnya nilai rupiah berbanding dolar Amerika Syarikat ( AS) memberi kesan negatif terhadap proses pembayaran balik hutang negara. Pembayaran hutang asing sehingga Oktober telah mencapai RM7 billion (161 %)  di atas Bajet maksimum 2013 yang berjumlah RM 4.35 billion .

Pemangku Ketua Pengarah Perbendaharaan , Kementerian Kewangan Boediarso Ibrahim berkata rupiah yang semakin lemah akan membuat perbelanjaan faedah yang lebih tinggi, menjadikan pembayaran hutang meningkat terutamanya hutang asing.

" Perbelanjaan faedah tidak boleh dielakkan kerana kejatuhan nilai rupiah. Itulah punca faedah hutang luar negeri kita bertambah, maka menjadi lebih tinggi dari bajet maksimum, " kata beliau di The Royal Heritage Surakarta , Solo, Kamis (14/ 11 / 2013)

Walaubagaimanapun,  bayaran balik hutang dalam negara telah mencapai RM 18 billion atau 67.8 % daripada had RM 26 billion dan  keseluruhannya jumlah hutang telah bayar baru mencapai RM 25.76 billion atau 80.9 % daripada bajet maksimum RM 31 billion .

" Sehingga akhir Oktober 2012 perbelanjaan faedah adalah kira-kira 69%. Kini ia telah mencapai 80 %. Oleh itu terdapat peningkatan kira-kira 11 %," jelas beliau.

Sehingga akhir tahun ini, ia dianggarkan bahawa jumlah akan terus meningkat. Kerana dolar dianggarkan pada purata Rp10,400/USD atau lebih tinggi daripada yang diunjurkan dalam bajet 2013 yang ketika itu bernilai  Rp 9,600/USD. - Detik.com

Foto : The President Post


Rupiah Jeblok, Bunga Utang RI Membengkak

Maikel Jefriando - detikfinance
Kamis, 14/11/2013 13:28 WIB

Jakarta -Pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdampak buruk pada pembayaran kewajiban utang negara. Tercatat pembayaran utang luar negeri hingga Oktober sudah mencapai Rp 25,4 triliun (161%) atau di atas pagu APBN P 2013 yang sebesar Rp 15,8 triliun.

Plt Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Boediarso Wibowo mengatakan pelemahan rupiah akan membuat beban bunga semakin tinggi. Sehingga pembayaran utang pun juga akan meningkat. Terutama utang luar negeri.

"Beban bunga ini tidak bisa dihindari karena depresiasi rupiah. Itu yang menyebabkan bunga utang luar negeri kita meningkat , sehingga itu ada pelampauan dari pagunya," ujarnya di The Royal Surakarta Heritage, Solo, Kamis (14/11/2013)

Sementara itu pembayaran utang dalam negeri sudah mencapai Rp 65 triliun atau 67,8% dari pagu yang sebesar Rp 96,8%. Secara total pembayaran kewajiban utang sudah mencapai Rp 91 triliun atau 80,9% dari pagu Rp 112,5 triliun.

"Realisasi sampai akhir Oktober 2012 beban bunga itu sekitar 69%. sekarang itu sudah mencapai 80%. Dengan demikian ada peningkatan sekitar 11%," terangnya. 

Hingga akhir tahun, diperkirakan angka tersebut akan terus meningkat. Sebab rupiah diperkirakan mencapai rata-rata Rp 10.400/US$ atau lebih tinggi dari asumsi makro pada APBN P 2013 yang sebesar Rp 9.600/US$.

Mass burial in typhoon-hit Tacloban. Food, water and medical supplies from the US, Malaysia and Singapore arrived

A wooden cross rests on a body bag containing the remains of a victim of super typhoon Yolanda in Tacloban on Wednesday. Decaying corpses in the ruined city compound a growing health menace after one of the strongest storms on record killed thousands. AFP PHOTO/Philippe Lopez

TACLOBAN — A city devastated by the typhoon buried some of its dead in a mass grave in a hillside cemetery on Thursday, a small sign of a progress in a relief effort that has yet to reach most of the tens of thousands affected by the disaster.
 
The ceremony took place in a graveyard just outside the city of Tacloban.
 
No prayers were said as workers buried 30 bodies enclosed in leaking black cadaver bags into the ground.
 
"I hope this is the last time I see something like this," said Mayor Alfred Romualdez. "When I look at this it just reminds me of what has happened from the day the storm hit until today."
 
Officials said efforts had been made to identify the bodies so families have a chance of finding out what happened to their loved ones in the days and weeks to come, but it was not immediately clear whether this included DNA testing.
 
Authorities say 2,357 people have been confirmed dead in the disaster, but that figure is expected to rise, perhaps significantly, when information is collected from other areas of the disaster zone. Most casualties appear to be concentrated on coastal regions of two main islands—Samar and Leyte, where Tacloban is located.
 
Earlier in the city, soldiers sat atop trucks distributing rice and water, and chainsaw-wielding teams cut debris from blocked roads, indications that relief operations were picking up steam, even as thousands swarmed the airport, desperate to leave.
 
The first nighttime flights—of C-130 transport planes—arrived since the typhoon struck, suggesting air control systems are now in place for a 24-7 operation—a prerequisite for the massive relief operation needed.
 
Food, water and medical supplies from the US, Malaysia and Singapore sat on pallets along the tarmac.
 
The UN's World Food Program distributed rice and other items to nearly 50,000 people in the Tacloban area Wednesday. Nearly 10 tons of high-energy biscuits were also delivered to the city on Wednesday, with another 25 tons on the way.
 
Hundreds of injured people, pregnant women, children and the elderly have poured into a makeshift medical center at the ruined airport. The run-down, single-story building with filthy floors has little medicine, virtually no facilities and very few doctors.
 
Doctors who have been dealing with cuts, fractures and pregnancy' complications said Wednesday they soon expect to be treating more serious problems such as pneumonia, dehydration, diarrhea and infections.
 
The medical woes add to the daunting tasks for authorities, including dealing with looters and clearing the bottlenecks holding up thousands of tons of aid material from coming in.
 
The disaster displaced 600,000 people. Many are living without shelter, hungry and thirsty, with their livelihoods destroyed. Much of the aid—and the staff needed to distribute it—remains stuck in Manila and the nearby airport of Cebu, a 45-minute flight away.
 
"The priority has got to be, let's get the food in, let's get the water in. We got a lot more come in today, but even that won't be enough. We really need to scale up operations in an ongoing basis," UN humanitarian chief Valerie Amos told reporters after touring Tacloban. Her office has released $25 million in emergency relief funds, accounting for a chunk of the millions of dollars pledged by countries around the world.
 
Some among the desperate residents have resorted to raiding for food. Mobs overran a rice warehouse on Leyte, collapsing a wall that killed eight people. Thousands of sacks of the grain were carted off. But police say the situation is improving on the ground, and there was little sign Thursday of a deteriorating security situation there.
 
Energy Secretary Jericho Petilla said it may take six weeks before the first typhoon-hit towns get their electric power back. He said that in Tacloban, order needed to be restored "because if there's no peace and order, it's hard to reinstall the power posts."
 
He said army troops had fired shots Wednesday to drive away a group of armed men who approached a power transmission sub-station in Leyte province. The unidentified men fired back then fled. Nobody was hurt. 
 
Gegham Petrosyan, from International Committee of the Red Cross, said destruction along the south cost of Samar island was "massive."
 
"People are desperate for life-saving aid," Petrosyan said. "However, logistical and security constraints continue to hamper the distribution of desperately needed relief." Associated Press

Lack of body bags a problem in typhoon-hit Tacloban

Rescue workers pour disinfectant on uncollected bodies along a street in typhoon-ravaged Tacloban City on Wednesday, November 13. Dozens of unidentified cadavers have been buried in a mass grave to prevent the possible spread of an epidemic. AP/Aaron Favila



By MARC JAYSON CAYABYAB,
GMA News
November 13, 2013 7:38pm

Lack of body bags is hindering the collection of decomposing bodies that litter typhoon-hit Tacloban city, according to its mayor, Albert Romualdez, on Wednesday.

In a phone interview, Romualdez said the number of bodies continues to rise in Tacloban, a once vibrant city of over 220,000 residents that bore the brunt of monster winds and waves caused by Yolanda last Friday.

"There's a rise in casualties," Romualdez said, noting that the number of fatalities rose from more or less 200 to an estimated 500.

"We also lack... body bags. Some of them just arrived today. We're having some problems in the collection of cadavers," he added.

Besides the lack of body bags, Romualdez also noted the lack of mobility in collecting the dead and clearing the roads choked with the debris caught in the storm.

He said once the trucks were finished clearing the roads, they may also be used in retrieving the bodies.

Romualdez said he would receive the report on the situation in the city on Wednesday night.

Tacloban was one of the areas severely hit by Yolanda, which brought storm surges from both sides of the city, which lies on a cove between a bay and a sea strait.

The national police has deployed over 700 policemen in Leyte amid reports of looting by hungry survivors clamoring for immediate response from a government overwhelmed by one of the country's worst natural disasters.

President Benigno Aquino III said the death toll from the world's strongest typhoon to hit land may reach 2,000 or 2,500, lower than the 10,000 previously estimated, Reuters reported. Official death toll from the typhoon was 2,275 as of Wednesday afternoon based on the National Disaster Risk Reduction and Management Council (NDRRMC).

Yolanda, which brought monster winds and tsunami-like waves last Friday, is officially the fourth strongest tropical cyclone in world history in terms of overall strength. — KBK, GMA News

Indeks kriminalitas kota Kuching, Sarawak turun



KUCHING : Indeks kejahatan di kota Kuching, Sarawak, Malaysia melihat penurunan sebesar 19 persen dari Januari hingga Oktober tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu .

Dalam mengungkapkan hal ini , Kepala Polisi Kuching ACP Roslan Bek Ahmad mengatakan hanya ada 2.983 kasus sejauh ini tercatat tahun ini dibandingkan dengan 3.663 kasus tahun lalu .

Ada perbedaan dari 680 kasus , katanya , menambahkan bahwa ia optimis bahwa indeks kriminalitas akan terus menurun karena kerja keras dan upaya dimasukkan ke dalam oleh polisi untuk mengekang kejahatan .

" Namun, ini bukan alasan bagi kita untuk berhenti tetapi harus mengilhami kita untuk bekerja lebih keras untuk mencegah kejahatan , " katanya saat ditemui setelah pertemuan bulanan polisi di Kuching Kantor Polisi Distrik di Jalan Simpang Tiga di sini kemarin pagi.

Dia juga mengatakan, operasi pencegahan kejahatan , termasuk ' Ops Bersepadu ' , harus dilakukan dari waktu ke waktu .

" Masih ada ruang untuk perbaikan tapi kami akan bekerja lebih keras untuk mencapai target untuk menempatkan keselamatan rakyat di prioritas utama . "

Pada saat yang sama , ia mengingatkan polisi untuk meningkatkan kinerja mereka dan terus berkomitmen dalam melayani masyarakat . - The Borneo Post


Dip in Kuching crime index — Police chief

by Anasathia Jenis, reporters@theborneopost.com. Posted on November 14, 2013, Thursday




KUCHING: The crime index in the city saw a decrease by 19 per cent from January to October this year compared to the same period last year.

In revealing this, Kuching police chief ACP Roslan Bek Ahmad said there were only 2,983 cases so far recorded this year compared to 3,663 cases last year.

There was a difference of 680 cases, he said, adding that he was optimistic that the crime index would continue to decrease due to the hard work and effort put in by the police to curb crime.

“However, this is not an excuse for us to stop but should inspire us to work harder to prevent crime,” he said when met after the police monthly gathering at Kuching District Police Station in Jalan Simpang Tiga here yesterday morning.

He also said crime prevention operations, including ‘Ops Bersepadu’, should be carried out from time to time.

“There is still room for improvement but we will work harder to reach the target to put the people’s safety at top priority.”
At the same time, he reminded police personnel to improve their performance and continue to be committed in serving the people.



Read more: The Borneo Post

British woman facing the death penalty trafficking shabu into Indonesia



A British woman is facing the death penalty after admitting trafficking 1.4kg (3lb) of crystal methamphetamine into Indonesia.
Former police worker Andrea Waldeck, 43, from Gloucestershire, was arrested in her hotel room in Surabaya, East Java, in April.
She told a court in the city that she had been coerced into bringing the drugs from China.
Waldeck is due to appear at court again on 25 November for sentencing.
Gloucestershire Police said the community support officer, who was originally from Talgarth, Powys, left the force in February 2012.
The case comes as another British woman, Lindsay Sandiford, continues to fight against her death sentence for smuggling 4.8kg (10.6lb) of cocaine into the Indonesian island of Bali.
The 57-year-old, from Cheltenham, lost her latest appeal in August and is now pursuing other legal avenues.
Indonesia has some of the toughest anti-drug laws in the world but in practice death sentences are rarely carried out, says the BBC's Jonah Fisher in Bangkok. - BBC

Sistem kumbahan Jakarta antara terburuk di Indonesia

Persatuan Tandas Indonesia menilai sistem kumbahan di Jakarta jauh dari sempurna dan merupakan sebuah bandaraya dengan sistem kumbahan yang terburuk di rantau ini walaupun sebagai sebuah ibu negara, Jakarta sepatutnya mempunyai sebuah sistem kumbahan yang baik dan tersendiri.

Sebagai perbandingan,  Presiden Persatuan Tandas Indonesia, Naning Adiwoso menjelaskan bahawa Jakarta telah ketinggalan berbanding Manila, Bangkok dan Kuala Lumpur.

Kawasan perumahan di bandaraya-bandaraya tersebut mempunyai sistem kumbahan menyeluruh dan air kumbahan dikelola dengan baik. Indonesia secara perbandingannya lebih baik dari Timor Leste dan Laos tetapi kalah dengan Cambodia.

"Memalukan. kita kalah dengan Cambodia dan Myanmar. Tempat ketiga terbawah di ASEAN. Sepatutnya ada penanda aras dari pemerintah pusat ke pemerintah wilayah" ujar Naning kepada Detik.com Sabtu lalu.

Jakarta juga kalah dengan beberapa bandaraya lain di dalam Indonesia sendiri seperti Denpasar di Bali , Solo di Jawa Tengah dan Banjarmasin di Kalimantan.



Foto : Detik

Rabu, 13/11/2013 15:46 WIB

Buruknya Sistem Sanitasi Jakarta

Jakarta Kota Terburuk di Tanah Air


Hardani Triyoga - detikNews

Jakarta - Asosiasi Toilet Indonesia menilai sistem sanitasi di Jakarta masih jauh dari ideal dan merupakan salah satu kota terburuk di Tanah Air dalam pengelolaan air limbah. Padahal, mengacu status ibu kota negara seharusnya Jakarta punya sistem pembuangan limbah yang mandiri.

Presiden Asosiasi Toilet Indonesia Naning Adiwoso juga membandingkan dengan kota-kota besar di wilayah Asia Tenggara, bahwa Jakarta jauh tertinggal dari Manila, Bangkok, hingga Kualalumpur. 


Menurutnya, permukiman rumah di kota-kota tersebut memiliki sistem sanitasi menyeluruh dengan instalasi pengelolaan air limbah yang baik. Dalam ukuran negara, Indonesia unggul dari Laos dan Timor Leste namun kalah dari Kamboja dalam pengelolaan sanitasi. 


“Sangat memprihatinkan. Sama Kamboja, Myanmar kita juga kalah. Posisi tiga terbawah di ASEAN ini. Harusnya ada parameter dari pusat ke daerah,” kata Naning kepada detikcom, Sabtu lalu.

Dia menegaskan perlu waktu lama untuk membenahi sistem sanitasi di Jakarta. Bahkan, masih sulit kalau persoalan permukiman padat akibat urbanisasi tidak berkurang. Selama ini, sistem sanitasi sudah terlanjur "rusak" dan salah. Tapi, tetap dibiarkan dan semakin melebar salah satunya karena warga tidak tahu menerapkan sistem sanitasi yang baik.

Misalnya, penempatan dan standar pembangunan septic tank yang belum memenuhi syarat aturan. “Harus ada parameter bikin septic tank yang benar bagaimana. Desain benar, parameter benar diikutin warga. Ini sudah salah. Penempatan setic tank ngaco,” ujarnya.

Naning menambahkan harus ada komitmen dari pemerintah bila ingin membenahi sistem sanitasi Jakarta yang sudah terlanjur parah. Sekadar contoh, ia menjelaskan seperti penempatan toilet umum yang bersih dan nyaman.

Selama ini, Jakarta hanya mengandalkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang punya fasilitas toilet. "Tanpa SPBU, bisa dibayangkan sulitnya warga mencari toilet bersih," tegasnya. 


Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga mencatat buruknya sistem pelayanan pengelolaan limbah di Jakarta. Direktur Perumahan dan Pemukiman Bappenas Tri Nugroho Utomo mengatakan sistem sanitasi di Jakarta sebagai ibu kota negara seharusnya sejajar dengan kota seperti Kualalumpur, Malaysia atau Manila, Filipina.


Tapi kenyataannya, Jakarta masih tertinggal dibandingkan kota-kota lain di dalam negeri seperti Denpasar, Banjarmasin, dan Solo. “Jakarta masuk 11 kota yang punya IPAL (instalasi pengelolaan air limbah). Tapi, masih rendah karena tidak menyeluruh dan belum ideal,” kata Nugroho ketika ditemui detikcom, Senin (11/11).

Malaysia khawatir penyakit bawaan tenaga kerja asing


Pemerintah diminta untuk mengontrol masuknya pendatang asing tanpa izin ( PATI ) menyusul kenaikan kasus penyakit menular yang tercatat berasal dari kalangan mereka di negara ini .

Wakil Menteri Kesehatan , Datuk Seri Dr . Hilmi Yahaya mengatakan , penyakit seperti malaria dan tuberkulosis atau TBC kini menunjukkan peningkatan signifikan yang dikhawatirkan akan menular kepada warga setempat jika tidak dibendung .

" Apa yang mengkhawatirkan seperti contoh , ketika pemeriksaan skrining yang dilakukan pada pekerja asing sekitar 30.000 PATI , namun hanya sepertiga lulus tes dan sisanya tidak sehat dan harus dikirim balik . Tapi kita tidak tahu posisi mereka itu yang kebanyakan mereka berpenyakit menular seperti tuberkulosis dan malaria .

" Sehubungan itu , pihak keamanan harus menangani hal itu untuk memastikan PATI itu keluar dari negara ini , " katanya kepada wartawan setelah membuka Kolokium Kesehatan Masyarakat Sabah ke - 8 dan Konferensi Kesehatan Masyarakat Daerah 2013 , di sini hari ini .

Hilmi mengatakan , dalam beberapa kasus , pemerintah terpaksa menerima kedatangan pendatang asing terutama ketika darurat seperti melahirkan anak selain menanggung subsidi medis bagi mereka yang bekerja di negara ini .

Sebelumnya , Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr . S. Subramaniam seperti dikutip , masuknya pekerja asing adalah antara penyebab peningkatan penyakit TBC terdeteksi di negara ini .

" Ada 58 kasus untuk populasi 100.000 pada 1995 dan meningkat menjadi 63 kasus untuk populasi sama pada 2008 yaitu 16.000 kasus per tahun . Ia juga meningkat menjadi 18.000 kasus pada 2010 .

" Pada 2011 , sebanyak 20.000 kasus dilaporkan terjadi dan telah menyebabkan 1.600 kematian , " kata S. Subramaniam .

Dalam pada itu , Hilmi mengatakan , kolokium dan konferensi itu merupakan platform terbaik untuk para dokter dan paramedis mempresentasikan hasil penelitian mereka yang dapat digunakan sebagai referensi kepada pihak terkait termasuk negara regional seperti Filipina dan Myanmar .

Dia menyambut penyelenggaraan kolokium dan konferensi itu yang membuka peluang kepada peserta dari negara luar berbagi ide yang dapat memanfaatkan lebih 500 juta penduduk wilayah ini .

Sebanyak 360 peserta berpartisipasi kolokium dan konferensi selama dua hari yang berakhir esok anjuran Departemen Kesehatan Negeri Sabah dengan kerjasama kantor Kesehatan Penampang .

Turut hadir Direktur Kesehatan Negeri Sabah , Dr . Christina Rundi . - BERNAMA

Indonesia tawar projek infrastruktur bernilai RM 142.7 billion 2013 - 2017



VIVAnews - Kerajaan perlu terus menggalakkan pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah di Indonesia kesinambungan dari zaman Presiden Suharto , kepada kepimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini.

Ini sama ada dalam pembinaan jalan raya, jambatan, lebuhraya , pelabuhan, lapangan terbang , kereta api , terminal bersepadu , loji kuasa , empangan dan saliran.

Penyegeraan projek itu adalah untuk untuk merangsang ekonomi dan menarik pelaburan asing ke negara ini. Naib Presiden, Boediono  mengakui , penyediaan miskin infrastruktur di Indonesia menjadi halangan yang paling jelas dalam membangunkan pelaburan di negara ini.

Dengan segera, dalam Pameran dan Persidangan Infratstuktur Indonesia  ( IICE ) 2013, yang dibuka pada Rabu, 13 November, 2013 lalu , sebanyak 56 projek bernilai RM 142.7 bilion atau Rp 490.6 trillion kerajaan akan ditawarkan tahun demi tahun.

Berdasarkan data Kementerian Pembangunan Negara (PPN ) dipetik pada Rabu 13 November, 2013 lalu,  daripada 56 projek yang ditawarkan, pecah tanah 15 projek disasarkan untuk dilaksana pada tahun 2014 sementara 41 projek lagi disasarkan tidak lewat daripada 2017.

15 projek iaitu:

1. Pelabuhan Kuala Tanjung (RM 1.98 billion) .
2. Stesen Janakuasa Elektrik Pangkalan Susu, 2x200 MW di Sumatera, (RM 1.38 billion) .
3. Sistem Pembentungan Jakarta  (RM 1.43 billion)  .
4. Pelabuhan baru Makasar  (RM 1.19 billion)  .
5. Landasan keretapi berkembar Solo - Madiun (RM 0.74 billion)
6. Lingkaran Palapa (RM 0.92 billion)
7. Penyiapan Lapangan Terbang Antarabangsa Kertajati Bandung (RM 0.37 billion)
8. Jambatan Pulau Balang (RM 0.52 billion) .
9. Landasan keretapi berkembar Kualanamu (RM 0.29 billion) .
10. Pelabuhan Maloy, Kalimantan (RM 0.59 billion)  .
11. Pelabuhan Teluk Lembaran di Bali - Nusa Tenggara (RM 0.13 billion)  .
12. Pelabuhan Sorong,  Papua (RM 0.53 billion) .
13. Bekalan Air Jatilahur (RM 0.62 billion) .
14. Empangan Kolhua dan Raknamo di Bali - Nusa Tenggara (RM 0.33 billion) .
15. Stesen Janakuasa Elektrik Takalar 2x100 di Sulawesi bernilai (RM 0.92 billion) .


Siapa Untung di Balik Proyek Triliunan Rupiah Infrastruktur RI

Ada 56 proyek ditawarkan, senilai US$44,6 miliar atau Rp490,6 triliun.

ddd
Rabu, 13 November 2013, 22:50

VIVAnews - Pemerintah terus menerus menggalakkan pembangunan infrastruktur di sejumlah provinsi di Indonesia. Sejak zaman Presiden Soeharto, hingga kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini. 

Baik itu berupa infrastruktur jalan, jembatan, ruas tol, pelabuhan, bandara udara, jalur kereta api, terminal terpadu, pembangkit tenaga listrik, hingga bendungan dan irigasi. 

Alasan dikebutnya proyek itu, demi mendorong roda perekonomian dan menarik minat investasi asing ke dalam negeri. Wakil Presiden RI, Boediono, bahkan mengakui, buruknya penyediaan infrastruktur yang layak di Indonesia menjadi kendala paling mencolok dalam mengembangkan investasi di Tanah Air. Lengkapnya, buka tautan ini.

Tak tanggung - tanggung, dalam pagelaran Indonesia Infrastruktur Conference and Exhibition ( IICE ) 2013 yang dibuka pada Rabu 13 November 2013, sebanyak 56 projek bernilai US $ 44.6 bilion atau Rp490 , 6 trilion akan ditawarkan kerajaan dalam perhelatan tahunan itu .

Berdasarkan data Kementerian Perancangan Pembangunan Nasional (PPN) / Bappenas yang dikutip VIVAnews , Rabu , dari 56 projek yang ditawarkan, 15 projek ditargetkan groundbreaking (pemasangan tiang pancang ) dilaksanakan pada 2014 , yang lain (41 projek ) ditagetkan paling lambat 2017.

Adapun 15 projek tersebut iaitu :
1 . Pelabuhan Kuala Tanjung bernilai US $ 620 juta .
2. Pembangkit Listrik Pangkalan Susu , 2x200 MW di Sumatra , bernilai US $ 431,7 juta .
3. Jakarta Sewarege Sistem bernilai US $ 447 juta .
4. Makasar Newport bernilai US $ 372 juta .
5. Solo - Madiun Double Track Railway bernilai US $ 231 juta .
6. Palapa Ring bernilai US $ 289 juta
7. Kertajati Airport Development bernilai US $ 116 .
8. Balang Island Bridge bernilai US $ 162 juta .
9. Kualanamu Double Track Railway bernilai US $ 90,87 juta .
10. Maloy Port di Kalimantan bernilai US $ 184 juta .
11. Lembaran Bay Port di Bali - Nusa Tenggara bernilai US $ 40,36 juta .
12. Sorong Port di Papua US $ 165 juta .
13. Water Supply Jatiluhur US $ 195 juta .
14. Raknamo DAM and Kolhua DAM di Bali - Nusa Tenggara bernilai US $ 103 juta .
15. Pembangkit Listrik Takalar 2x100 di Sulawesi bernilai US $ 289 juta .

Untuk itu, dalam mengejar pembangunan tersebut, pemerintah mengajak peran serta semua pihak. Tak kecuali, pihak swasta domestik maupun mancanegara.

Tak tanggung-tanggung, dalam pagelaran Indonesia Infrastruktur Conference and Exhibition (IICE) 2013 yang dibuka pada Rabu 13 November 2013, sebanyak 56 proyek senilai US$44,6 miliar atau Rp490,6 triliun akan ditawarkan pemerintah dalam perhelatan tahunan itu.

Berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas yang dikutip VIVAnews, Rabu, dari 56 proyek yang ditawarkan, 15 proyek ditargetkangroundbreaking (pemasangan tiang pancang) dilaksanakan pada 2014, sisanya (41 proyek) ditagetkan paling lambat 2017.

Adapun 15 proyek tersebut yaitu:
1. Pelabuhan Kuala Tanjung senilai US$ 620 juta.
2. Pembangkit Listrik Pangkalan Susu,  2x200 MW di Sumatra, senilai US$ 431,7 juta.
3. Jakarta Sewarege Sistem senilai US$ 447 juta.
4. Makasar Newport senilai US$ 372 juta.
5. Solo - Madiun Double Track Railway senilai US$ 231 juta.
6. Palapa Ring senilai US$289 juta
7. Kertajati Airport Development senilai US$116.
8. Balang Island Bridge senilai US$ 162 juta.
9. Kualanamu Double Track Railway senilai US$ 90,87 juta.
10. Maloy Port di Kalimantan senilai US$ 184 juta.
11. Lembar Bay Port di Bali -Nusa Tenggara senilai US$40,36 juta.
12. Sorong Port di Papua US$ 165 juta.
13. Water Supply Jatiluhur US$195 juta.
14. Raknamo DAM and Kolhua DAM di Bali - Nusa Tenggara senilai US$103 juta.
15. Pembangkit Listrik Takalar 2x100 di Sulawesi senilai US$289 juta.


Proyek yang ditender 2013
Sementara itu, sebanyak 21 proyek kerja sama pemerintah swasta (KPS) pada tahun ini sudah ditenderkan dan siap untuk segera direalisasikan. Nilai keseluruhan proyek sebesar US$13 milar.

Direktur Pengembangan KPS, Kementerian PPN/Bappenas, Bastari Panji Indra, mengatakan bahwa proyek-proyek tersebut antara lain sembilan proyek pembangunan jalan tol, tiga pembangkit litrik, dan sisanya pengelolaan air bersih, sampah dan pembangunan jalur kereta pertambangan.

"Ke 21 proyek sudah dalam proses transaksi, itu macam-macam ada, yang pra kualifikasi, pengumuman lelang, dokumen penawaran, ada yang sudah tender, ada yang sudah dalam proses penyelesaian pembiayaan," ujarnya.

Dikutip dari data Bappenas, kesembilan ruas tol tersebut antara lain, Tol Kemayoran-Kampung Melayu, Tol Sunter-Rawa Buaya-Batu Ceper, Tol Ulujami-Tanah Abang, Tol Pasar Minggu-Casablanca, Tol Sunter-Pulo Gebang-Tambelang, dan Duri Pulo-Kampung Melayu.

Kemudian, proyek pembangkit listrik antara lain, pembangkit listrik batu bara di Jawa Tengah berkapasitas 2.000 megawatt (MW) dan pembangkit listirk batu bara di Sumatera Selatan dengan kapasitas 1x600 MW.

Sedangkan untuk proyek pengelolaan air bersih, dan sampah antara lain proyek penampungan air bersih di Bandar Lampung, Maros di Sulawesi Selatan, dan proyek air bersih Umbulan, Jawa Timur.