Thursday 14 November 2013

Filem ' Soekarno ' terbitan produksi sinetron Indonesia akan ditayangkan di Malaysia


Jakarta - Nampaknya salah satu filem yang paling ditunggu tahun ini , ' Soekarno ' , tidak hanya akan ditunggu penayangannya di Indonesia. Di beberapa negara lain juga, ia akan muncul di pawagam .

Untuk itu, Hanung Bramantyo beserta pasukan produksi ketika ini sedang menyiapkan versi antarabangsa filem sejarah presiden pertama Republik Indonesia tersebut .

"Kita tengah cuba untuk pasaran antarabangsa , " kata Hanung Bramantyo dalam sidang akhbar di Senayan City , Jakarta Selatan pada hari Khamis ( 14/11/2013 ) .

Hanung menambah, terdapat beberapa perbezaan untuk versi kebangsaan dan antarabangsa.

" Untuk antarabangsa ada beberapa babak yang dihilangkan. Lebih ditekankan lagi unsur nasionalismenya . Supaya mereka faham, kenapa saya buat filem ni ," jelas Hanung .

"Untuk yang ditayangkan di sini , saya lebih detailkan lagi. Sebab saya nak sampaikan pada masyarakat Indonesia secara terperinci visi dan misi Soekarno, " tambahnya lagi .

Foto : DetikHot

Keseluruhannya , Hanung Bramantyo tetap menarik melalui jalanb cerita yang sama iaitu, ada seorang lelaki bernama Soekarno yang mempunyai misi yang penting.

Untuk tontonan antarabangsa , tiga negara dirancang untuk ditayangkan .

"Di Malaysia , Singapura dan Timor Leste akan ditayangkan serentak . Tapi untuk Jepun dan Belanda kita masih tunggu , " tambah Amrit Raam Punjabi sebagai wakil dari Multivision Plus . - DetikHot



Film 'Soekarno' Akan Dibuat Dua Versi

M Iqbal Fazarullah Harahap - detikhot
Kamis, 14/11/2013 15:09 WIB


Jakarta - Salah satu film yang paling ditunggu tahun ini, 'Soekarno', sepertinya tidak hanya ditunggu penayangannya di Indonesia. Tapi beberapa negara lain pun akan menjadi tujuan penayangan film tersebut.


Demi mewujudkan hal itu, Hanung Bramantyo beserta tim saat ini sedang menyiapkan versi internasional dari film sejarah presiden pertama Republik Indonesia tersebut.



"Jadi sekarang kita sedang uber untuk rilis secara internasional," buka Hanung Bramantyo saat jumpa pers di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2013).



Hanung melanjutkan, terdapat beberapa perbedaan untuk versi nasional dan internasional.



"Untuk internasional ada beberapa bagian yang dihilangkan. Lebih dikentalkan lagi nasionalismenya. Agar mereka paham, mengapa saya buat film ini," jelas Hanung.



"Sedangkan yang ditayangkan di sini, saya lebih detail. Karena saya ingin menyampaikan pada masyarakat Indonesia secara rinci visi dan misi Soekarno," sambungnya.



Terlepas dari perbedaan itu, Hanung Bramantyo tetap menarik benang merah yang sama. Yaitu, ada seorang laki-laki bernama Soekarno yang mempunyai misi yang penting.



Untuk penayangan secara internasional, direncanakan lebih dari tiga negara akan disambangi.



"Di Malaysia, Singapura dan Timor Leste akan diputar secara bersamaan. Tapi untuk di Jepang dan Belanda kita masih nunggu kabar," tambah Amrit Raam Punjabi selaku perwakilan dari Multivision Plus.

No comments: