Tuesday 12 November 2013

Batman bin Suparman Dihumban Ke Penjara Di Singapura


Pemuda Singapura yang menjadi perhatian media sosial tahun lalu kerana memiliki nama Batman bin Suparman akhirnya dihumban ke penjara kerana menggunakan heroin dan mencuri wang dari kad ATM abangnya. Dia dipenjara 33 bulan kerana kesalahan tersebut memberi populariti kali kedua untuknya sehinggakan ia dilaporkan di akhbar-akhbar utama dunia, dek kerana pesalah memiliki nama super hero yang seharusnya sinonim dengan perlakuan yang membela kebenaran.

Selasa, 12/11/2013 13:07 WIB

Punya Nama Unik, Batman bin Suparman Ngetop di Media Sosial

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews


Singapura - Seorang pemuda kelahiran Singapura ini memiliki nama superhero namun sayang perilakunya sangat bertolak belakang. Pemuda bernama Batman bin Suparman ini ditangkap polisi karena mengkonsumsi narkoba dan mencuri dari kakaknya.


Seperti dilansir nydailynews.com, Selasa (12/11/2013), pemuda berusia 23 tahun ini menjadi terkenal setelah salinan identitas dirinya tersebar luas di internet. Tertulis dalam kartu identitas tersebut, nama pemuda ini adalah Batman bin Suparman. Nama yang unik dan cenderung tak lazim.


Namun perilakunya tak seperti namanya yang menggunakan nama superhero terkenal dunia, Batman, yang dalam kisahnya banyak membela kebenaran dan melawan para penjahat. Kiprah pemuda berkebangsaan Singapura ini justru sebaliknya. 


Pada Senin (11/11) kemarin, pemuda ini divonis hukuman 2 tahun 9 bulan penjara oleh pengadilan setempat atas bermacam tindak pidana. Mulai dari mencuri kartu ATM milik kakak laki-lakinya untuk diambil uangnya, hingga menerobos masuk ke dalam kantor sebuah perusahaan di Singapura untuk mencuri uang di sana. 


Pemuda yang seorang pengangguran ini juga didakwa memiliki dan menggunakan heroin.


Jika dilihat dari keterangan yang ada kartu identitas tersebut, tertulis bahwa Batman merupakan keturunan suku Jawa meskipun tertulis jelas bahwa dia warga negara Singapura. Tidak diketahui pasti apakah memang ayah atau ibunya yang keturunan Jawa dan apakah ada kemungkinan mereka sebelumnya merupakan orang Indonesia.


Yang jelas, gara-gara namanya yang unik ini, Batman menjadi sensasi tersendiri di media sosial. Bahkan pemuda ini telah memiliki klub penggemar sendiri di jejaring sosial Facebook

“Batman Suparman” Jailed in Singapore for Theft, Trespassing



After multiple deviations from his heroic namesake, Singaporean courts have sentenced “Batman” to more than two and a half years in prison on multiple counts of theft and trespassing. The 23-year-old man, whose full name is Batman Bin Suparman, was found guilty of three out of 10 charges, which also included illegal drug use.
The prosecution said that Batman broke into a billiard hall last August, stealing approximately $160. He also lifted his brother’s ATM card, making multiple withdrawals totaling more than $680.
“During sentencing, the court heard that Batman is a first offender and a young one at that,” said Channel NewsAsia of the relatively lenient sentence. “For housebreaking, he could have been jailed [up to] 14 years.” - The Diplomat


Ketua 'SIRIM' Indonesia Terkejut Limpahan Barangan Malaysia Di Pontianak




Jakarta - Produk berlabel buatan Malaysia banyak ditemui di pusat membeli-belah Pontianak, Kalimantan Barat. Produk-produk tersebut didapati belum mendapat label Kepiawaian Kebangsaan Indonesia (SNI) sehingga keselamatannya diragukan oleh pihak Indonesia.

Ketua Badan Kepiawaian Nasional (BSN) yang mengendalikan SNI, Bambang Prasetya khuatir pergerakan mudah produk Malaysia di negara tersebut. 

"Seperti di Pontianak, saya terkejut, produk-produk berada di sana kerana dekat dengan Malaysia. Itu semuanya yang ada di pusat beli-belah buatan Malaysia, tapi air tin dan botol tidak dilabel di Indonesia" tutur Bambang di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/11).

Menurutnya, untuk beberapa produk, BSN telah mmberi label SNI seperti untuk air minuman tin dan botol serta tabung gas. " Jelas sekali, helmet dan tabung gas perlu ada SNI begitu juga air tin dan botol" katanya lagi.

Penerapan SNI diakui Bambang dapat melindungi produk dalam negeri dari serbuan produk luar negara. Selain itu ia juga dapat memperkukuh daya saing produk tempatan.

" Itu adalah salah satu dari kesan pelabelan SNI. Paling penting tetapi tidak wajib ialah implimentasinya. Itu seharusnya dibuat dengan adanya badan-badan yang membantu dalam perlaksanaannya kerana negara kita luas, dan jika badan-badan tersebut berada di Jakarta kesukaran pasti ada terutamanya dalam aspek kos." ujarnya lagi - Detiknews

----------------------------------------------------

Kepala BSN Kaget Produk Malaysia Beredar di Supermarket Pontianak

Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Selasa, 12/11/2013 12:53 WIB


Jakarta -Produk berlabel buatan Malaysia marak ditemui di pusat perbelanjaan Pontianak, Kalimantan Barat. Padahal produk-produk tersebut belum memiliki label standar nasional Indonesia (SNI), sehingga diragukan keamanannya.


Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya khawatir dengan mudahnya ruang gerak produk makanan dari negara tetangga ini.


"Seperti di Pontianak saya surprised (kaget), itu produk yang ada di sana karena dekat dari Malaysia. Itu semuanya yang di supermarket itu, made inMalaysia, tapi air kemasan tidak dan diwajibkan Indonesia," ucap Bambang di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/11/2013).


Menurut Bambang, untuk beberapa produk, BSN telah mengeluarkan label SNI, termasuk air minum dalam kemasan dan tabung gas. "Yang jelas kan kalau yang helm dan tabung gas semua harus pakai, air kemasan juga harus pakai SNI," jelasnya.


Penerapan SNI diakui Bambang bisa melindungi produk dalam negeri dari serbuan produk luar negeri. Di samping label juga memperkuat daya saing produk nasional.


"Itu salah satu efek dari pemberian SNI. Tapi yang penting bukan wajibnya, tapi implementasi. Itu harus dengan lembaga-lembaga yang melakukan back up seperti pengujiannya bagaimana, kita kan geografinya luas, kalau lembaga pengujiannya ada di Jakarta ya sayang juga kan. Ongkos lagi nanti," jelasnya. - Detiknews

Lagi Kes Lanun Serang Kapal Di Selat Melaka Berhampiran Kukup, Johor



Di luar pantai barat daya Malaysia, segerombolan lanun dilaporkan telah merampas sebuah kapal minyak yang kedua dalam sebulan ini. Serangan berlaku 7 batu dari Pulau Kukup di Selat Melaka - pusat laluan perdagangan minyak dan pengangkutan di Asia.

Bersenjatakan senjata api dan pisau, kumpulan 10 orang lanun telah memaksa krew memindahkan minyak ke dalam kapal mereka. Tiada laporan kemalangan jiwa berlaku.

Selat Melaka merupakan laluan singkat antara Timur Tengah dan Asia dengan 15.2 juta tong minyak diangkut melalui perairan ini pada tahun 2011 menurut The Bangkok Post sambil menyebut 206 kegiatan lanun dilaporkan pada tahun ini.

Oktober lalu, lanun merampas sebuah kapal dagang di perairan Malaysia berhampiran Pulau Aur,  di mana setelah merampas kargo, kapal tersebut ditinggalkan.

Biro Maritim Antarabangsa melaporkan bahawa rompakan bersenjata meningkat di rantau ini terutamanya di dalam wilayah Indonesia. - The Diplomat

---------------------------

Off the western coast of Malaysia, theft on a much larger scale has reportedly occurred, with pirates apparently hijacking their second oil tanker in a month. The attack took place about seven miles from Malaysia’s Pulau Kukup in the Strait of Malacca – the epicenter of oil trading and transportation in Asia.
 Armed with guns and knives, the group of 10 pirates forced the tanker’s crew to transfer oil to a separate vessel. There have been no reported casualties.
“[The Strait of Malacca] is the shortest sea route between the Middle East and Asia with about 15.2 million barrels of oil a day transported along the waterway in 2011,” said The Bangkok Post, adding that there have been 206 reported cases of piracy globally this year.
In October of last year, pirates hijacked a different transportation ship near Malaysia’s Pulau Aur. After stealing its cargo, the boat was abandoned at sea.
The International Maritime Bureau reported that armed robbery attacks are increasing in the region, especially around Indonesia. - The Diplomat

Khabar Kerajaan Johor Pinda Cuti Mingguan Ke Hari Jumaat, Sabtu Adalah Palsu

Selepas beberapa hari tersebarnya makluman bahawa Johor akan bercuti minggu pada hari Jumaat..hari ini Facebook Kesultanan Johor telah mengeluarkan kenyataan seperti berikut :

Kepada rakyat Johor sekalian, jangan terpedaya dengan sebaran berkenaan pengumuman pindaan cuti bagi negeri Johor di media sosial atau sistem pesanan ringkas. Ini semua adalah palsu.
Mohon sebaran.
Jangan membuat sebarang spekulasi berkenaan pindaan cuti bagi negeri Johor. Pengumuman di media sosial tidak boleh digunapakai. Tunggu pengumuman dari SUK Johor. 
Dokumen yang tersebar itu adalah kertas cadangan yang masih dalam proses dan belum diperkenankan oleh DYMM Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar. 
Admin-admin di media sosial diharapkan lebih bertanggungjawab dalam setiap posting. Jangan terlebih bijak dalam menyampaikan infomasi.
Sumber - HARAPAN ESOK


Brunei to Release First Commercial Film

By  



The Bruneians joke that if you’re not shopping, driving or eating, you’re most likely watching a film. With live music and alcohol banned, there’s not much to do in the tiny sultanate – except to visit one of its five movie theaters. Hollywood blockbusters, as well as films produced in Indonesia and Malaysia, dominate the screens – but that could change in 2014 with the release of Brunei’s first commercial feature film, Yasmine: The Final Fist.

The $2 million project, which includes $100,000 from the Brunei government, is the brainchild of the nation’s first female director, Siti Kamaluddin. The action film is about a young girl, Yasmine, who initially wants to become a champion of silat in order to win over her school crush. Her father, a single parent, disapproves of his daughter’s interest in the traditional Southeast Asian martial art.  

The film came with many challenges. With a population of around 400,000 and no film industry to speak of, Brunei had to import foreign actors and even equipment in order to shoot it.

“I’m Bruneian, my line producer is from Malaysia, and it’s been a challenge getting extras. Normally you’d go to talent for this stuff but that doesn’t exist here, so we have to do it all ourselves: advertising, calling schools, sending text messages,” said Kamaluddin.

Some of the international cast includes Indonesian talent such as screenwriter Salman Aristo, actors Reza Rahadian and Agus Kuncoro, and actress Maharasyi Hanza. All were required to master the Bruneian dialect. Action director Chan Man-Ching – known for his work with Jackie Chan – oversaw stunts.

However, the lead role is played by Bruneian rookie actress, Liyana Yus. She spent an entire year “getting into character” and five hours a day training in silat.

“All of my friends have been asking me, ‘How did you get the part?’ Being an actress never crossed my mind, but I thought I'd go for the audition and I got the part,” she told The Guardian.

Although the nation has the second-highest quality of life in Southeast Asia and an affluent population thanks to rich oil and gas reserves, Brunei remains a country with a deeply conservative culture. The country’s last film, made in the 1960s, was a guide on how to be a good citizen produced by the Ministry of Religious Affairs. Radio Television Brunei (RTB), the nation’s only TV broadcaster, still airs government campaigns and religious programs.

Despite the challenges that came with bringing the four-year project to life, the producer of Yasmine, who happens to be the director’s brother, Khairuddin Kamaluddin, stated earlier this year that he hopes that the movie will “kick start new industries such as film schools.”  - The Diplomat


Jokowi: Jokowi Sekarang Gubernur Monyet, Nggak Apa-apa

Selasa, 12/11/2013 12:38 WIB

Hari ke-393 Jokowi


Mulya Nurbilkis - detikNews



Jakarta - Tak cuma sowan menemui Jokowi, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin juga memuji Gubernur DKI Jakarta itu sebagai kepala daerah yang sadar hukum. Pujian itu muncul saat Menkum memberikan penghargaan ke 42 kelurahan dari 31 kecamatan di Jakarta sebagai kawasan sadar hukum.

Jokowi kemudian mendapat giliran memberikan sambutan di hadapan seluruh kepala kelurahan dan kecamatan dari 5 kota dan 1 kabupaten di Jakarta. Tak dinyana, Jokowi menyinggung masalah topeng monyet sebagai contoh kesadaran hukum di depan sang menteri.

"Jokowi sekarang gubernur monyet, nggak apa-apa. Ini konsekuensi dari kebijakan, yang demo ya nggak apa-apalah," ujar Jokowi dalam acara pemberian penghargaan yang digelar di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2013).

Penertiban topeng monyet adalah salah satu contoh yang disampaikan Jokowi untuk memotivasi kesadaran hukum kelurahan-kelurahan yang belum mendapatkan penghargaan tersebut. Ia juga mengaku terkejut ketika berkeliling blusukan melihat Jakarta.

"Dulu waktu masuk Jakarta, saya kaget. Ke Tanah Abang saya kaget, jalan raya kok dipakai jualan? Ke Pluit saya kaget, waduk mestinya untuk air kok dipakai rumah tinggal? Terakhir waktu sterilisasi busway, kalau mobil jelek sih nggak seberapa, tapi kalau dilihat di televisi, mobil Mercy, BMW lewat," ujar Jokowi berbaju batik cokelat.

"Kesadaran hukum kita di Jakarta perlu diinjeksi. Jakarta perlu barometer, orang akan selalu melihat Jakarta. Sehingga kenapa ditertibkan Tanah Abang, Pluit, Ria Rio, yang terakhir dengan sterilisasi busway... karena ingin tertib hukum," ujar Jokowi.

Kemudian Jokowi mengapresiasi program Kemenkum HAM yang memberi penghargaan desa sadar hukum di seluruh Indonesia. Mantan Wali Kota Solo ini mencontohkan jika topeng monyet tidak ditertibkan, dengan kondisi kandang dan lingkungannya yang memprihatinkan, dikhawatirkan dapat menyebarkan penyakit seperti TBC atau saat atraksi bisa mengganggu ketertiban lalu lintas.

"Saya sangat menghargai sekali, dari Menkum HAM mulai masuk di lini bawah. Kalau nggak dimulai, kapan? Jakarta selalu dilihat daerah, penertiban topeng monyet, yang lain juga ikut menertibkan," kata Joko

Kehidupan Makin Sukar, Rakyat Indonesia Kembali Mengenang Zaman Soeharto

Meskipun Allahyarham Soeharto, mantan Presiden Indonesia ke 2 dari tahun 1965 - 1998 dijatuhkan oleh golongan pro-reformasi melalui kekacauan pada tahun 1997 dan 1998, beliau hari ini semakin dikenang sebagai pemimpin yang memerintah dengan cemerlang dalam memastikan rakyat Indonesia hidup dalam keselamatan, ketenteraman malah cukup makan pakai apabila inflasi terkawal melalui dasar-dasarnya yang memastikan harga-harga bahan makanan terjangkau oleh semua golongan rakyat.

Soeharto juga, yang pada awal zaman pemerintahannya, menguatkuasakan dasar asimilasi yang menyaksikan pendatang Cina warga Indonesia perlu meninggalkan budaya mereka dan menggunakan nama keIndonesiaan, dianggap sebagai satu-satunya pemimpin yang berjaya membawa negara tersebut duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan negara tetangga mereka Malaysia di zaman Indonesia turut dijoloki Harimau Ekononomi untuk Asia.

Malang sekali, 15 tahun selepas zaman reformasinya, rakyat Indonesia kebanyakannya sudah tidak lagi senang dengan demokrasi yang mereka nilai telah keterlaluan, tidak menguntungkan, pemimpin tidak menjaga rakyat dan rakyat semakin tertekan dengan kenaikan harga barang makan.

Menurut seorang pemandu teksi di Jakarta yang ditemubual penulis, korupsi yang diamalkan Suharto boleh dimaafkan kerana akhirnya kekorupsian itu diguna membantu memastikan rakyat dapat hidup selesa dan negara menjadi maju - tidak seperti hari ini, di zaman reformasi - korupsi yang diamalkan pemimpin, hanya untuk mengisi tembolok sendiri tanpa memikirkan rakyat.

Akibatnya, Soeharto dikenang dengan kalimat popularnya ' Penak jaman ku to ' atau ' Best lagi zaman aku dulu..'. Baju T Soeharto pula semakin laris di Blok M Square. - TDM


Selasa, 12/11/2013 11:08 WIB

Tren Penak Jamanku To...?

Kaus Soeharto 'Penak Jamanku To...?' Kalahkan Jokowi

Hardani Triyoga,Idham Khalid - detikNews

Jakarta - Fandi (26) beranjak dari duduknya, Minggu (10/10) malam. Dua calon pembeli mendatangi lapak baju kaus yang ia gelar di pinggir jalan, di dekat gerbang pintu masuk Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Tidak banyak kalimat yang ia lontarkan untuk meyakinkan calon pembeli. Ia hanya menjawab saat calon pembeli bertanya tentang harga.

Di lapaknya, Fandi berjualan beraneka kaus seperti kaus bola, kaus bergambar artis dari dalam maupun luar negeri hingga kaus bergambar tokoh Indonesia seperti Joko Widodo (Jokowi), Sukarno, dan Soeharto yang dipajang berderetan.

Ia berjualan kaus bergambar tokoh karena alasan permintaan pasar yang sedang lumayan tinggi. Selain kaus Sukarno, Fandi mengaku baru pada tahun ini berjualan kaus Jokowi dan mantan penguasa Orde Baru, Soeharto dengan harga antara Rp.35 ribu hingga Rp.40 ribu per potong.

"Karena lagi laris, katanya sih lagi musim," kata ayah tiga anak ini saat ditemui detikcom.

ICJ Putuskan Preah Vihear Di Bawah Kedaulatan Cambodia



BANGKOK 11 Nov. - Mahkamah Keadilan Antarabangsa (ICJ) hari ini memutuskan kawasan sempadan melibatkan sebuah kuil purba, Preah Vihear antara Kemboja dan Thailand, berada di bawah kedaulatan Phnom Penh.

Mahkamah dunia itu turut mengarahkan semua pasukan keselamatan Thailand meninggalkan kawasan berkenaan.

Hakim Peter Tomka berkata, ICJ mengekalkan keputusan mahkamah pada 1962 bahawa kawasan tanjung Preah Vihear berada di bawah kedaulatan Kemboja.

"Justeru, polis atau tentera atau pasukan keselamatan Thailand perlu berundur dari kawasan tersebut,'' katanya.

Sekurang-kurangnya 28 orang maut dan berpuluh-puluh ribu orang kehilangan tempat tinggal dalam pertempuran sejak 2011 berhubung pemilikan kawasan berdekatan kuil berusia 900 tahun itu.

Menteri Luar Kemboja, Hor Namhong berkata, pihaknya lega dengan keputusan tersebut.

ICJ pada tahun lepas mengarahkan kedua-dua negara mengundurkan pasukan keselamatan masing-masing di kawasan tersebut yang lebih mudah dimasuki melalui Thailand.

Kemboja dan Thailand akhirnya mengundurkan tentera mereka dari kawasan itu pada Julai 2012 dan menempatkan pasukan polis serta pengawal sempadan.

Sebelum keputusan ICJ itu, timbul kebimbangan bahawa ia akan mengeruhkan lagi keadaan dan menyebabkan semula pertempuran. - AFP