Taufan Heiyan atau dikenali Yolanda di Filipina yang melanda Samar, Filipina tiga hari lalu disifatkan pendaratan mata pusar taufan super pertama kali ke kawasan daratan berpenduduk. Ia menjadi taufan terkuat yang pernah melanda daratan dengan kelajuan angin mencapai 380 km/j.
Lebih 10,000 orang hilang walaupun angka kematian rasmi mencatatkan 151 kematian. Kedahsyatan taufan ini juga mengakibatkan tsunami yang menambah angka kematian.
Pekan nelayan Guiuan di Eastern Samar, Pulau Leyte menyaksikan 40,000 orang belum dapat dihubungi.
Guiuan
Cebu
Guiuan
Tacloban
Tacloban
Tacloban
Tacloban
________________________________
Minggu, 10/11/2013 10:35 WIB
Efek Hantaman Badai Haiyan di Filipina Mirip Tsunami 2004
Manila, - Badai super Haiyan menghantam wilayah Filipina. Dahsyatnya terjangan dan efek badai Haiyan ini hampir disamakan dengan efek tsunami 2004.
Seperti diberitakan AFP, Minggu (10/11/2013), di Provinsi Leyte, korban meninggal diperkirakan mencapai 10 ribu orang.
"Sekitar 70 sampai 80 persen rumah-rumah dan jalan hancur, " kata Kepala Kepolisian Filipina Elmer Soria.
Sementara itu, tim dari PBB yang berada di Tacloban menyebut kondisi kota yang berpenduduk 220 ribu orang itu mirip dengan kondisi setelah tragedi tsunami 2004. Hal itu terlihat dengan beton yang merupakan satu-satunya sisa bangunan yang tersisa, kendaraan yang terbalik dan putusnya kabel listrik.
"Ini adalah kehancuran dalam skala besar. Ada mobil yang terlempar seperti tumbleweed dan jalan-jalan penuh dengan puing-puing," kata Sebastian Rhodes Stampa , kepala tim koordinasi pengkajian bencana PBB di Tacloban .
"Terakhir kali saya melihat sesuatu dalam skala seperti ini adalah pasca tsunami di Samudera Hindia," imbuhnya yang mengacu pada bencana 2004 yang menewaskan sekitar 220.000 jiwa.
Badai Haiyan menghantam wilayah Leyte dengan kecepatan angin sekitar 315 kilometer per jam. Badai itu menyebabkan gelombang hingga tiga meter.- DetikNews, Indonesia.
_______________________________
No comments:
Post a Comment